RGu3u8BLriTwtLKTeinGPrfojNsvmeTyU6ah0e1k

Terima Kasih wifi.id, ini piala pertama hasil kerjasama kita


Sekitar jam 13.00 siang, smartphone saya bergetar di saku celana. Pertanda ada panggilan masuk, Fauzi memanggil. Fauzi adalah salah satu teman kuliah yang sering main ke kos-kosan. Isi dari panggilan telepon tersebut tidak lain memastikan keberadaan saya. Seperti biasa, sebelum main ke kos dia selalu bbm atau telepon.


Dia sudah paham, ada 2 kemungkinan saat saya tidak berada di kos. Pertama, saya sedang keluar (sebentar, misal beli makan di PKL daerah kampus) atau lagi-lagi saya sedang berada di wifi corner. Jika itu kemungkinan kedua terjadi, dipastikan saya betah seharian di wifi corner. Kadang ia menunggu beberapa menit sebelum memutuskan untuk pulang saat tidak menjumpai saya di kos.

Berangkat pagi pulang malam, berangkat malam pulang pagi. Ini bukan lirik lagu dangdut yang bercerita tentang kehidupan seorang biduan, bukan. Tapi kebiasaan yang menggambarkan betapa 'betah'-nya saya berada di wifi corner. Mulai dari mengerjakan tugas yang mati satu tumbuh seribu ataupun sekedar mencari hiburan karena kepenatan. Tidak lain kepenatan akibat tugas kuliah yang menggunung. Bahkan banyak yang ngomong, jurusan kuliah saya adalah 'ratu-nya tugas'. Hehe.


Tidak hanya Fauzi, semua teman-teman kuliah juga tahu, wifi corner adalah rumah kedua saya a.k.a markas. Satu per satu teman kampus yang pernah nongkrong internetan di wifi corner alun-alun Kota Jember (hampir semua) pernah mempergoki saya. Jika boleh membaca hati mereka, mungkin mereka bosen kali ya, melihat saya di wifi corner. hehe.


Wifi corner itu tempat. Bisa disebut spot. Ciri-cirinya, disitu banyak orang membuka laptop. Backgroud tempat dominan berwarna merah dan terdapat tulisan wifi.id/wifi corner. Disitulah kita bisa mengakses internet. Hanya dengan Rp.5000 kita bisa internetan seharian. Download, upload, streaming dan aktivitas lainnya yang membutuhkan koneksi internet. 

Tidak jarang loh, saya masih mendapat pertanyaan 'apa itu wifi corner?'. Beberapa kebanyakan adalah orang tua, sisanya anak-anak. Sayang sekali bukan? jika saat ini masih ada yang belum tahu tentang wifi.id dan wifi corner.


Wifi corner adalah salah satu fasilitas yang diberikan telkom kepada pelanggan untuk menikmati jaringan internet secara cepat, unlimitied dan fleksibel. 


Fleksibel? Kapanpun dan dimanapun selama ada signal wifi, kalian bisa mengakses internet. Dan faktanya, signal wifi.id sekarang ada dimana-mana. Beda tempat beda rasa. Jika datas adalah kecepatan yang saya daatkan di wifi corner plaza telkom gajahmada, dibawah ini kecepatan yang saya dapatkan di wifi corner kebonsari, Jember.


Bisa dibilang tongkrongan anak muda yang murah meriah adalah wifi.id corner. Menjadi tempat favorit dan 'nongkrongable'. Anak kuliahan maupun sekolah, berkumpul untuk kerja kelompok juga disana. (Eh, penulis juga sedang berada di wifi corner plaza telkom  Jember loh ketika menulis ini).


Sekalipun jomblo, malam minggu tidaklah menjadi malam yang suram. Akan ada jomblo-jomblo lain yang bersatu dan bertemu di wifi.id corner untuk melewati malam minggu. Melewati? atau menghabiskan? *jomblo mah bebas :p

Sayangnya, pukul 13.00  saat itu adalah waktu terakhir saya berada di wifi.id corner alun-alun Kota Jember. Mulai hari itu dan hari-hari berikutnya, saya tidak lagi mengunjunginya.

Saat itu, terlihat satu persatu bangku dan meja di angkat dan dinaikkan ke atas mobil bak terbuka. Saya binggung dan kaget. Melihat rumah kedua saya {katanya} mau di renovasi tu. Beberapa saat kemudian fauzi datang dan menghampiri. Percakapanpun terjadi:



Setelah berada di tempat itu sekitar satu jam, akhirnya cuaca mendung mengusir saya untuk pulang. Dilain hal, tidak mempunyai tujuan. Sampai di kos, saya mulai memikirkan untuk mencari spot-spot wifi.id corner terdekat lainnya yang bisa saya kunjungi. 

Sebagai ganti wifi corner di alun-alun Kota Jember, saya menemukan wifi corner di kantor telkom kebon sari, depan minimarket jl. gunung batu dan wifi.id corner jl.Gadjah Mada.  


Deskripsi : Tempatnya enak dikunjungi saat malam hari. Jika siang hari tempat terasa panas karena atap terbuat dari baja. Tetapi kalau lagi butuh minuman atau cemilan mudah karena tempatnya tepat di depan minimarket.

Ketika malam hari tempat ini rame banget karena banyak penjual makanan yang membuka stand-stand. Ada seblak, kue cubit, nasi goreng, tahu campur, lalapan, jus dan aneka minuman lainnya. Sayangnya jika minimarket tutup (pukul 23.00 WIB) tempat ini sepi (bahkan tidak ada yang kesitu). Jadi tidak bisa untuk begadang.


Deskripsi : Jika siang hari panas terik, tempat ini terasa panas. Radiasi sinar matahari langsung mengenai atap baja. Tapi tenang, tempat ini juga dipasang beberapa kipas angin di langit-langit. Jadi lumayan, bisa mengurangi panasnya ruangan. Tidak ada penjual makanan ringan, tetapi pak satpam juga menjual softdrink selain voucher wifi.id. 

Biasanya saya membawa makanan, cemilan dan minuman sendiri dari kos. Jadi sesampainya disana tidak kebingungan. Wifi corner yang ini jaraknya paling dekat dengan kos, jadi buat begadang, saya sering berada di sini. Suasana berbeda ketika malam hari, banyak penjual makanan di tepi jalan, ada tahu petis, nasi goreng, nasi lalapan, martabak dan terang bulan.

Wifi corner ternyaman yang saya rasakan. Tempatnya yang besar, nyaman dan terletak di jalan utama ini selalu rame pengunjung. Kadang, pada tanggal-tanggal tertentu di tempat ini diadakan nobar (nonton bareng) film maupun live streaming. Cemilan dan minuman disediakan di kios. Wifi corner yang ini merupakan wifi corner terbesar dan tenyaman yang saya rasakan. Tepatnya berada plaza telkom, kantor pusat telkom jl. Gadjah Mada, Jember. 

Beberapa akhir ini saya sering mengunjungi tempat ini dibandingkan kedua wifi corner diatas, meskipun jaraknya sedikit agak jauh dari kos, sekitar 5 menit perjalanan. Sayang, kamar mandi terletak jauh dibelakang kantor plaza telkom. 

Untuk menuju kamar mandi, saya harus menaiki tangga atau melewati jalan menanjak. Memang, bangunan terliat seperti berada diatas bukit. Tidak lain karena kta Jember (konon) dulunya adalah daerah pegunungan. Harapanya, fasilitas kamar mandi disediakan ditempat yang mepunyai jarak dekat dengan ruang wifi corner. 

Oh, ya tempat ini baru dibangun dan digunakan pada bulan ramadhan yang lalu. Ingat betul, waktu itu opening peresmian bagi-bagi poster untuk datang di acara openingnya plus bagi-bagi takjil. Internet yang ngebut dan gratisan adalah suatu perpaduan yang wenaaaak. Eh, tau nggak kelebihan internetan dengan jaringan wifi.id?


Pagi hingga ketemu pagi, wifi corner disini tidak pernah sepi pengunjung. Ibu-ibu, ibu-ibu membawa anak-anaknya, bapak-bapak, bapak-bapak membawa anaknya hingga usia lansia juga sering saya lihat ditempat ini. Tak tanggung-tanggung terliat mereka membawa bekal makan-minum. Wifi'an rasa piknik ini mah :p

Mengenal wifi.id untuk pertama kalinya adalah saat dibangku kuliah, semester 3. Dimana jaringan wifi di kampus sedang trouble, sedangkan saya harus segera mengupload tugas kuliah. Saat itu hanya ada 2 pilihan wifi. Signal wifi kampus yang trouble dan signal wifi.id.

Akhirnya saya mencoba wifi.id yang pertama kalinya saat itu dengan sedikit informasi bahwa tarif yang dikenakan bisa dipotong melalui pulsa dan internet bisa digunakan selama 12 jam. Kesan pertama, bagus. Kecepatan internet dapat dihandalkan dan hanya dengan Rp.5000 saya bisa internetan selama 12 jam dengan kecepatan yang "wush''. Enjoy high speed internet browsing up to 100 Mbps.

NB : Format pembelian lewat SMS disesuaikan dengan nominal harga paket yang diinginkan ya.

Jangan bingung bray, kalau kalian menemukan banyak signal wifi yang mirip-mirip. Infografis diatas menjelaskan signal wifi.id yang bisa kamu pakai lengkap dengan cara aktivasinya. Tidak bingung kan, sekarang?

Yaaaps. Tapi bisa memilih juga kok. Ada beberapa paket yang bisa dipilih. Teman-teman bisa juga memilih paket mingguan dan bulanan. LEBIH HEMAT!



Mau milih cara lain selain pulsa? Ada voucher wifi id mengantikan pulsa. harganya sama. Kalian bisa mendapatkan voucher wifi.id di kios setempat yang ada di area wifi corner atau yang paling sering sih bisa beli ke pak satpam ya. Selain itu, voucher juga bisa di beli di Alfamart, Indomaret dan 7-eleven. Tidak heran jika banyak serambi minimarket tersebut memiliki ruang wifi corner.


UPDATE : Update nih. Ada pricing baru nih untuk NET 5000. Ayoo cek zona kamu disini http://bit.ly/2b5yTAz. Mulai tanggal 20 Agustus 2016, Net<spasi> 5000 (98108) akan diberlakukan Geo Pricing berdasarkan Zona yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kualitas layanan Wifi.id yang terbentang luas dari sabang sampai merauke. Waduh, hampir aja kudet (kurang update). Soalnya di pos pak satpam masih menjual voucher yang tulisannya 12 jam untuk NET 5000.


Cara menggunakannya gimana brey? Cukup cari wifi seperti biasa kemudian hubungkan denga jaringan @wifi.id. Jika sudah terhubung maka kalian akan dialihkan menuju welcome page wifi.id untuk mengisi password dan username. Password dan username bisa muncul ketika kalian mengosok hologram pada voucher. Cara menghubungkan jaringan wifi.id ini juga bisa kalian lihat dibagian belakang voucher ya..



Ceritanya dulu saya sempat bingung. Dengan durasi internet selama 12 jam tidak mungkin saya habiskan di kampus. Apalagi di kos tidak ada jaringan wifi.id. Kemudian saya iseng dengan teman kampus tentang hal ini. Mereka kemudian menunjukkan satu spot wifi corner, yaitu di alun-alun Kota Jember sebagai tempat yang bisa saya gunakan untuk nongkrong dan berinternetan. Sore harinya saya mencoba medatangi spot wifi corner di alun-alun kota Jember. 

Sejak saat itu saya sering ke tempat itu hingga sekitar satu taun berlalu hingga tempat tersebut dilakukan renovasi. Barusan ngubek-ngubek drive laptop, ternyata nemu foto-foto wifi corner alun-alun Kota Jember sebelum di renovasi, aman terdokumentasi tenyata. hehe. Oh, kenangan ..... 



Sebelah timurnya dong? Yaps, sebelah timur tepat lapangan alun-alun Kota Jember dan Kantor Pemkab Jember. Sekarang, tempat ini masih dalam renovasi seperti yang terlihat di bawah ini.



Selama beberapa bulan, akses gratis diberikan kepada seluruh mahasiswa di perguruan tinggi di tempat saya kuliah.  Telkom sedang menjalin kerja sama dalam komunitas kampus. Kata teman-teman disebutnya masa trial (uji coba). Beberapa hari berikutnya dengan senang hati saya memanfaatkan keuntungan ini, sekitar satu bulan.


Hingga pada suatu hari, saya mengakses internet wifi.id dengan username dan password mahasiswa yang kemudian diarahkan disuatu laman yang menyatakan bahwa masa trial sudah habis, tetapi saya masih bisa menikmati layanan wifi.iddengan mudah dan murah dengan komunitas kampus. Begitulah pengarahan yang saya baca di beranda website.

Akhirnya saya mencoba untuk berlangganan. Nah, kerjasama inilah yang hingga saat ini saya rasakan keuntungannya. Murah dan sangat membantu untuk kalangan mahasiswa. Hanya dengan 15 ribu/bulan kami dapat berinternetan 24 jam/30 hari. Asyik! Oh ya, sistem pembayaranya per bulan dan sifatnya tidak wajib.

Komunitas ini sebenarnya tidak hanya komunitas kampus. Ada komunitas rumah sakit dll sesuai dengan yang terpampang di hompepage login. Jika kalian juga mengakses internet dengan fasilitas komunitas, kita sama-sama beruntung! Menikmati akses internet secara khusus dan harga istimewa.

Manfaat yang saya rasakan benar-benar banyak. Apalagi saat ini, semua mengarah ke era digital #IndonesiaMakinDigital. Saya bisa melakukan dan mempelajari banyak hal dari internet. Semuanya gratis. Mulai dari mengakses untuk kepentingan pendidikan, transaksi online, hingga sarana hiburan. Semuanya telah tercover oleh internet. Menyenangkan sekali, saat saat bisa mengajari teman-teman kampus tentang desain. Ilmu yang tidak saya dapatkan di dunia perkuliahan karena saya bukanlah mahasiswa desain. Ucapakan terima kasih dan senyum mereka adalah kepuasan hati yang tak ternilai.

Diatas adalah infografis yang menujukkan betapa besarnya antusias masyarakat Indonesia dalam mengakses internet. Tidak hanya itu, beberapa akhir ini saya sangat tertarik dengan dunia broadcasting. Bagaimana cara menguasai public speaking secara baik dan benar.

Maklum, saya mempunyai cita-cita yang masih sama sejak dulu, menjadi penyiar radio. Lagi-lagi belajar dari pengalaman orang yang mereka bagikan di Internet, semua dapat saya pelajari ilmu yang berkaitan dengan itu secara mudah dan gratis.


Dalam dunia blogging, beberapa kompetisi blog juga pernah saya ikuti. Sebagai penguji skill dalam blogging dan juga karena tawaran hadiah yang begitu menarik. Tapi dari sekian lomba blog yang telah saya ikuti. Piala diatas adalah paling berkesan. Memang sih, meskipun menghabiskan beberapa hari untuk datang-pulang-datang-pulang di wifi corner. Bukti bahwa...
Ini piala pertama saya, seorang amatiran yang sedang belajar menulis di blog. Seneng pasti, tidak begitu percaya juga. Tetapi setelah memegangnya secara langsung ternya ini bukanlah mimpi. Tidak hanya piala, tapi sepaket dengan 'uang saku' yang begitu lumayan. Saat itu merupakan uang tunai terbesar yang pernah saya pegang. Benar-benar bikin keringetan panas-dingin. Tulisan amatiran yang dipilih dari dua ratus sekian artikel blog.


Punya hobi? Hobi kamu bisa dikembangkan dengan modul dan tutor yang tersebar manja di internet. Contohnya saja, hobi desain dan blogging yang masih terus saya pelajari. Kelihaian merangkai kata-kata perlahan pasti akan saya kuasai.


wifi.id, salah satu cara murah agar terkoneksi dengan internet tanpa mengurangi jatah uang bulanan anak kos-kosan. Menginggat harga data internet mahal dan entah kenapa rasanya dipakai sebentar, cepet habisnya. Thankyou, wifi.id! ini piala pertama dari kerjasama kita...

Inilah bukti, meskipun masih banyak hal yang bisa saya dapatkan dan pelajari melalui internet. Perlahan-lahan waktu dan internet akan membawa saya menguasai semuanya dan siap untuk sharing dengan orang sekitar. Sharing is caring (bukan)? ....

Saya ingin berlangganan indihome! Sebenarnya teman-teman kampus saat itu sudah banyak yang memasang wifi.id di kos-kosan atau kontrakan. Ada beberapa kos tertentu yang memasukkan iuran bulanan wifi.id kedalam besaran uang kos yang harus dibayarkan setiap bulannya. Enak ya!

Apadaya, saya aja memilih kos-kosan yang sesuai dengan uang bulanan.  Terpenting saya nyaman. Hehe. Untuk teman-teman yang tinggal bareng-bareng dengan sistem rumah kontrak, mereka memasang wifi.id dengan iuran setiap bulan. Besaran tagihan akan dibagi rata untuk semua penghuni kontrakan dengan layanan internet dari Telkom tersebut. Tapi Tidak berlaku untuk teman-teman kampus yang numpang wifi.id ya, hehe.


Tapi, namanya numpang itu pasti kalah dengan memiliki jaringan wifi.id sendiri, ya kan? Sampai saat ini saya masih menggunakan layanan komunitas wifi.id sembari berharap. Sometimes, setelah saya lulus kuliah dan bisa menghasilkan uang sendiri, saya pasti akan memasang indihome.


Meskipun kontrakan mereka digunakan sebagai markas berkumpul untuk sendau gurau maupun mengerjakan tugas kuliah rame-rame, mereka berbaik hati untuk membagi-bagiakan wifi gratisnya. Ya, semoga kebaikan mereka berbalas pahala (amin) :D


Tidak perlu ke wifi corner tiap hari (lagi). Jika dirumah sudah memasang indihome saya bisa terkoneksi dengan internet secara penuh 24 jam dengan layanan lengkapnya. Mau intenetan sambil tiduran, selimutan atau chatting dengan teman-teman dan keluarga luar daerah dan luar negeri jadi mudah dan leluasa.


Oh ya, kemarin baru saja bertemu dengan salah satu teman lama sewaktu SMP di medsos, namanya niko. Dunia terasa sempit ya, Jepang-Indonesia dapat terkoneksi dengan mudah dengan adanya internet. Meskipun hanya lulusan SMK, ia sekarang menjadi TKI yang sukses di negeri sakura, Jepang. Dari ceritanya sewaktu kita chatting, saya simpulkan jika dia adalah pekerja keras. 

Saat ini dia bekerja sambil meneruskan pendidikannya di salah satu university di Jepang. Saya sangat tertarik dengan kisah-kisahnya. Beberapa kali saya tanya-tanya seputar negeri sakura dan kegiatannya disana . Lengkap dengan tips-tipsnya. Maklum, saya adalah salah satu orang yang termotivasi dari kisahnya dan juga ingin pergi ke sana. Harapanya suatu hari nanti saya bisa memijakkan kaki di negeri sakura. Sedikit aneh sih, jangankan ke Jepang, keluar negeripun saya belum pernah. Hehe. 


(Inuyama Castle, Japan)

Semoga semangat ini akan mengantarkan saya mencicipi keindahan negara-negara di dunia juga. Semangat belajar, sharing ilmu pengetahuan dan bisa bertemu dengan orang-orang yang hebat. Bersyukur, beberapa tahun terakhir ini, saya bisa berkenalan dengan blogger-blogger keren di Indonesia. Hebat ya, hanya dengan tulisan, mereka memperoleh kesempatan berkunjung ke beberapa negara secara GRATIS.

Semakin kesini harapan mewujudkan impian-impian tersebut semakin nyata. Bekerja di Jepang, punya rumah disana dan juga menjadi wirausaha (kuliner) di Indonesia. Nah, kenapa harus ke Jepang dulu? Ceritanya cari modal usaha gitu. hehe. 
Semoga beberapa tahun kedepan saya bisa mewujudkannya. Dengan kekuatan bulan semangat dan kerja keras, kelak saya pasti bisa mempunyai bisnis kuliner. Memiliki cafe/restaurant dengan konsep dan desain yang saya kerjakan sendiri, sehingga menjadi spot yang instagramable. Tempat yang nyaman dan enak buat berkumpul, nongkrong, foto-fotoan plus signal-signal wifi yang tercover di berbagai sudut. Bercita-cita boleh kan?


Tulisan ini diikutsertakan dalam telkom story telling competition. Biar rame teman-teman juga harus ikutan dong. Daftar aja dulu dengan klik gambar diatas ya. Postingan blog atau video kamu bisa menyusul kok. Semoga menginspirasi ......

Related Posts

Related Posts

19 komentar

  1. loh jember ? aku situbondo :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Domisilinya di situbindo masih mbak?

      Hapus
  2. Aku belum pernah pake wifi.id, aku malah ndak tau kalo wifi.id itu produk telkom. Malah ada yg bilang simpati itu bukan dr telkom, soalnya masih ada yg bingung produk telkom itu apa aja

    BalasHapus
  3. wah keren ya wifi.id, penjelasannya lengkap banget, TOP \^^/

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mba pretty, asyik udah pake indihome ya..

      Hapus
  4. kereeeeeeeen, suka sama postingannya, ku doian moga menang ya, lengkap pake banget dan atraktivvvv

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin mbak ev, kaga ikutan competition mbak ev?

      Hapus
  5. Langsung ga jadi nge-draft liat tulisan ini wkwkwk keren kang semoga menang y ^^ bagus syekaliii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih main-mainnya mba herva :) gak mau! harus ikutan ... :)

      Hapus
  6. Wah wah wah,, mantapnya...
    Jangan pernah berhenti dengan karya kreatifmu ini sobat, salut dengan ente dengan tulisan yang penuh kreativitas ini!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaah, kehormatan serba kuis nyasar ke sini. Terima kasih untuk info2ny selama ini ya min ;)

      Hapus
  7. keren karyanya. Penuh persiapan. Top markotop kalau kata Pak Bondan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjungannya mas febri :) salam blogger ...

      Hapus
  8. Hari biasa aja rame nih wifo corner, apalagi malming *eh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, kadang nggak rela aja tempat yang biasa diduduki di tempati orang lain :D

      Hapus
  9. Biasanya yang lengkap gini menang gan.
    semoga ya.. mantap detail dan ilustrasinya keren.. suses gan :)

    BalasHapus