RGu3u8BLriTwtLKTeinGPrfojNsvmeTyU6ah0e1k

Aku Dan Fenomena Youtuber Karbitan Zaman Now


Trend Nge-youtube beberapa waktu ini semakin populer. Bagaimana tidak, menjalani aktivitas (hobi) sebagai youtuber pasalnya juga berpeluang dibayar (istilah populer: gajian) setiap bulan. Hanya perlu menatap layar komputer, pendapatan bisa melebihi gaji pegawai. Siapa kirana tidak tertarik dengan hal ini?

(salah satu youtuber cilik yang fenomenal itu loh, hayo siapa?)

Sekaligus alasan ini menjadikan semua orang berbondong-bondong untuk memanfaatkan peluang menjaring rupiah di platform berbagi video nomor 1 ini. Ikut-ikutan arus "nge-youtube" dengan fokus utama "bisa gajian setiap bulan" tanpa mengenal usia.

Tidak sedikit pula, pendapatan youtube dari sosok youtuber idola mereka juga menambah optimisme untuk menyerukan "ngeyoutube=cari duit. Padahal, seperti hukum alam jika kita bisa membuat konten yang baik dan berguna untuk netizen maka secara otomatis penonton akan menyukai video-video dari channel youtube kita.


(ciri-ciri youtuber karbitan) 

Sedih. Tidak sungkan sebagian dari mereka mengaku sebagai "conten creator" untuk mencari pundi-pundi rupiah dengan video-video yang mereka unggah. Abaikan kwalitas, utamakan kuantitas, yang paling penting video yang mereka upload bisa dimonetize (pasang iklan) sambil berharap ditonton oleh banyak penonton.

Satu persatu "youtuber karbitan" bermunculan. Sayang, apa-apa konten video yang mereka unggah bukan menunjukkan arti dari Conten Creator itu sendiri. Comot video sana-sini, menggunakan judul video dan tumbnail (gambar preview) yang sukses membuat penasaran pengunjung portal youtube, istilahnya ClickBait. 


Singkatnya : Clickbait adalah trik membuat judul yang sensasional agar pembaca penasaran dan akhirnya menonton video tersebut. 

Menurut aku, tidak masalah kok judul dibuat sensasional ((asal)) informasi yang akan didapatkan penonton saat menonton video sesuai dengan judul video yang tertera. Pernah jengkel saat menonton video youtube berawal dari judul dan thumbnail yang sangat menarik perhatian tapi konten video yang ada didalamnya tidak sesuai? Saya sering banget.

Curhatan ini adalah realita yang saya alami beberapa bulan belakangan ini. Ketika saya (pernah) menjadi youtuber karbitan mengikuti trend nge-youtube. Seringnya video yang saya unggah terkena copyright (hak cipta) semakin menjadikan saya sadar akan pentingnya originalitas konten.

Bukan comot video sana-sini, potong-potong dan edit sedemikian rupa agar lolos copyright untuk mendapatkan dollar. Saya sadari ini adalah kesalah terbesar yang pernah saya lakukan di dunia per-youtube-an dengan mengunggah video beraneka ragam yang terkesan asal-asalan.


Semenjak bergabung dengan para youtuber dalam grup media sosial, rupanya banyak segala hal-hal tentang dunia per-youtube-an yang sebelumnya belum saya ketahui. Tidak dipungkiri, saya juga sangat tergiur dengan potensi youtube yang bisa memberi "gajian" untuk orang-orang yang berkontribusi membuat konten video.

Meskipun demikian, semenjak saya mengetahui beberapa fakta menjadi youtube karbitan a.k.a youtuber re-upload itu sangat mengerikan saya mulai mencari cara lain untuk tetap bisa membuat konten yang lebih baik, berguna dan sesuai dengan rule yang ada di youtube.

Bagaimana tidak mengerikan? Jika waktu yang kita korbankan untuk membuat video itu berjam-jam tapi saat proses unggah video ke youtube tidak dapat dimonetize karena terkena pelanggaran copyright (hak cipta). Nyesek kan ...


Fokus saat ini, saya bisa membuat konten video yang berkwalitas dan memilki nieche (kekhususan), memperbaiki kwalitas channel youtube. Apalagi syarat-syarat baru yang diberlakukan oleh tim youtube menjadikan proses monetize semakin ketat. 

Bayangkan, syarat per tanggal 20 Februari 2018: Untuk bisa menggunakan fitur memonetize youtube dibutuhkan syarat minimal 1000 subscriber dengan jumlah jam tonton video 4000 jam. Posisi Youtuber karbitan atau youtuber yang baru menekuni dunia youtube beserta monetizenya perlu "menguatkan hati" dengan aturan baru yang berlaku.

Membuat insyaf para youtuber untuk membuat konten video original dan secara perlahan memenuhit poin-poin syarat monetize. Jika syarat diatas sudah terpenuhi maka peluang channel kita untuk dimonetizepun bisa dilakukan dengan melakukan permohonan review kepada tim youtube. Lalu, harapan yang Ingin Dicapai di Tahun 2018?
                                 
Saya ingin mempunyai channel youtube dengan nieche khusus. Pertama: Channel Musik Ukulele, Kedua: Channel Daily vlog tapi berbentuk animasi flash. Tentu dong, ini bukanlah pemikar yang spontan karena sudah sejak beberpa bulan belakang ini saya memikirkan kira-kira nieche channel youtube seperti apa yang cocok dan saya sukai sehingga harapan kedepan bisa membuat konten dari hati. Inilah keputusan terbaik.

Misalnya saja, ketertarikan saya mempunyai channel youtube bernieche daily vlog animasi karena tidak lain terinspirasi dari sosok youtuber idola, Firgie JNX. Pernah menonton video-video keren cici Firgie JNX. Ini nih, channel youtubenya: 


Ini super menarik menurutku! Mengidolakan bukan berarti meniru ya. Oleh karena itu, PR terbesar saya adalah mempunyai channel animasi yang berbeda dengan channel youtube firgie JNX. Agar penonton dapat menemukan sesuatu yang khas dari channel saya. Hehe ...

Kali ini mulai belajar bikin video-video animation gitu dengan narasani ceritanya. Berusaha mencari tutorial didunia maya untuk hal ini. Ya, meskipun belajar autodidak itu membutuhkan waktu yang lebih lama. lebih sulit dan banyak kasus yang saya alami yaitu tidak paham dengan penerapan tutorial. Pengalaman buat video animation dan narasi dengan suara saya sendiri untuk pertam kali, video ini nih guys ((harap maklum ya)) :


Nah, kali ini belajar membuat animasipun lebih cepat dan mudah dibandingkan belajar secara autodidak. Caranya yaitu dengan mengikuti kursus. Saat ini sudah banyak tempat kursus yang bisa memfasilitasi kita untuk hal ini. Sebut saja dumetschool yang paling sering terdengar dari netizen dengan kwalitas jasa yang terpercaya. Sudah mengenal DUMET SCHOOL belum nih?

Dumet School adalah lembaga kursus yang bergerak di bidang pendidikan khususnya kursus website, digital marketing (youtube ads yang saya juga butuhkan) dan desain grafis. Mempunyai lebih dari 5000 lulusan menjadikan dumetschool sebagai lembaga kursus terpercaya. Beberapa kelebihan lainnya sebagai alasan memilih dumetschool sebagai lembaga kursus Website, Desain Grafis dan Kursus Digital Marketing antara lain:


Meskipun terbilang belum lama, pengalaman adalah track record yang paling baik untuk dilihat (misalnya: testimoni dari siswa). Mempunyai lulusan lebih dari 5000 orang dengan berbagai macam kursus yang mereka pelajari di dumet school mempunyai output yang sangat baik. Baik untuk pemula maupun tingkat kebisaan tertentu serta latar belakang dari murid kursus.


Saat ini, DUMET SCHOOL memiliki 5 cabang yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya, yaitu Kelapa Gading, Grogol, Tebet, Srengseng, dan Depok. Eits, Belajar dimanapun dan kapanpun (jarak jauh) juga bisa dilakukan karena Dumet School memiliki fitur iLab.

Mulai dari pelajar, mahasiswa, dosen, staff profesional dan pemilik bisnis kursus di DUMET School. Dengan background yang berbeda-beda inilah siswa dapat menyesuaikan dengan jadwal kursus di Dumet School dengan aktivitas mereka yang lain.


Siswa bebas memilih jam kursus sesuai dengan aktivitasnya. Fyi: Jangan khawatir, kursus akan dimulai meskipun hanya 1 orang siswa di kelas (semi private oke!).

Layanan sepenuhnya dapat dilihat dari penguasaan materi kursus yang diberikan. Jika kurang memahami, maka materi akan diulang sampai bisa. 


Pasca kelulusanpun akan disupport seumur hidup. Oh iya, lulus dari kursus di Dumet School akan mendapatkan sertifikat dengan nomor izin DIKNAS. 

Nah, ini bisa menjadi lampiran penting sebagai pendukung saat melamar pekerjaan. Penasaran dengan sistem kelas kursusnya? Yuk Daftarkan diri kamu di website Dumet School untuk mendapatkan tiket kelas gratis.

Nah, buat yang ingin belajar membuat konten video animasi seperti saya kemampuan ini bisa didapat lebih cepat daripada harus belajar secara autodidak (lebih efisien). Belajar membuat grafis untuk gambar-gambar video youtube sekaligus soal digital marketing untuk channel youtube juga tercover oleh program kursus di Dumet School.

Ada nggak "skill resolution" yang ingin kalian kuasai dari pilihan program kursus Dumet School ditahun 2018 ini? 
Related Posts

Related Posts

6 komentar

  1. Grafisnya keren banget Gus. BTW kalo orang tekhnik sipil emang pada pinter gambar gitu komik kayak gitu ya Gus ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Utamanya ngitung mas amir, gambar okelah, krn dibantu dengan software sih.

      Hapus
  2. iya banget. malah jadi males buka yutub. judulnya apa isinya apa huffft. Kalau skrg buka yutub yg memang udah tau siapa yg uploadnya jadi gak kecewa abisin waktu :P

    BalasHapus
  3. Wuih keren animasine
    Btw aku yo kate nggae pisan yutup channel. Tentang bidang keilmuanku, IPA atau fisika, bikinnya pake videoscribe
    Gampang sih kalo kayak gini maaah, tinggal eksekusinya ajaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ide bagus mbk, aku siap subscribe deh :)

      Hapus