Sayuran pelancar ASI - ASI lancar pada masa menyusui buah hati adalah dambaan bagi setiap orang tua, khusunya ibu yang memiliki tanggungjawab dan merasakan langsung proses menyusui. ASI ekslusif, Air Susu Ibu yang diberikan ibu sejak bayi lahir hingga berusia 6 bulan. Pada rentang inilah ASI diberikan ibu tanpa tambahan asupan apapun kepada bayi. Hal ini disebakan karena ASI telah memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan bayi selama periode tersebut.
Vitamin, karbohidrat, mineral, protein, lemak yang menjadi nutrisi penting bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi. Bisa dikatakan bahwa pada masa ini ASI yang diberikan merupakan ASI berkwalitas. Tentu kemudian, pemberian ASI pada periode berikutnya, tergantung pada proses penyapihan (pemberhentian pemberian ASI) kepada anak masing-masing oleh orangtua. Lama pemberian ASI tergantung seberapa lama proses penyapihan masing-masing balita. Namun pada umumnya, pemberian ASI pada balita berlangsung hingga anak berusia 2 tahun.
image : pixabay
Asi yang merupakan makanan/nutrisi untama bagi bayi juga memiliki banyak manfaat untuh tumbuh kembang bayi. Manfaat pemberian ASI ekslusif dan ASI hingga anak berada diusia 2 tahun antara lain: Sistem kekebalan bayi menjadi kuat, memberikan nutrisi pada bayi, meningkatkan perkembangan otak, tulang bayi lebih kuat, bayi memiliki berat badan ideal, terjalin hubungan psikologi antara anak dan ibu, hingga sebagai ibu juga bisa menjadi lebih sehat. Pasalnya, ibu yang memberikan ASI ekslusif lebih kecil mengalami risiko terhadap penyakit seperti kanker ovarium dan kanker endometrial.
Selain itu proses menyusui akan akan memulihkan tubuh para bunda seperti sedia kala sebelum menjalani proses kehamilan dan proses melahirkan. Dimana biasanya ibu memiliki berat badan yang ekstreme mengalami kenaikan dan menyusi adalah salah satu proses yang dapat membakar kalori tubuh. Pembakaran kalori tubuh ini dapat membantu mengurangi berat badan ibu setelah melahirkan.
Namun sayangnya, pemberian ASI secara lancar terkadang hanya menjadi sebuah harapan. Manakala para ibu mengalami masalah kelancaran ASI. Dari sini bunda juga harus extra mencari solusi agar bisa menghasilkan ASI yang lancar. Dengan berbagai cara dan solusi tentunya. Jika Anda merupakan seorang ibu yang baru pertama kali memiliki buah hati, konsultasi kepada dokter dan tenaga medis adalah solusinya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa dengan mudah membaca banyak sumber bacaan untuk bisa segera mengetahui solusi dari permasalah ketidaklancaran ASI ini.
Satu persatu atau beberapa langkah yang sudah terjamin keamanannya harus Anda coba untuk mencapai tujuan memperlancar ASI untuk buah hati. Karena kelancaran ASI juga disebabkan oleh banyak sekali faktor penyebab. Mulai dari kecukupan makanan bergizi yang dikonsumsi ibu, ibu yang kurang minum, ibu kurang instirahat, hingga kemungkinan ibu sedang mengalami gangguna kesehatan yang mana harus ditanggani langsung oleh dokter spesialis.
Namun sebagai hal yang utama dan pertama yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah jika mengalami ketidaklancaran ASI yaitu denganw memperhatikan makanan yang Anda konsumsi. Sesederhana menganalisa apakah selama ini konsumsi makan sudah memenuhi kadar sehat, bergizi dan seimbang. Lalu, sudahkan Anda mencukupi cairan tubuh dengan air putih sebanyak 8-10 gelas dalam satu hari? Ya, langkah-langkah sederhana bisa Anda lakukan sendiri untuk mencapai tujuan lancarnya ASI. Ibu menyusui juga perlu mengetahui apa saja asupan yang bisa meningkatkan produksi ASI, sayuran dan buah-buahan. Sayuran berikut ini perlu Anda coba konsumsi untuk meningkatkan produksi ASI, juga karena sayuran berikut sudah terkenal sebagai solusi untuk memperlancar produksi ASI.
Jenis sayuran yang bisa Anda perbanyak untuk konsumsi antara lain:
1. Daun Katuk, seperti yang sudah banyak membuktikan secara langsung bahwasannya daun katuk sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI
2. Daun Kelor menstabilakan tekanan darah, gula darah dan mengatasi anemia yang tentunya berpengaruh terhadapa kelancaran produksi asi
3. Wortel mengandung enzim phytoetrogens untuk meningkatkan produksi ASI
4. Asparagus mengandung vitamin A dan K untuk meningkatkan produksi ASI
5. Pare mengandung asam folat untuk meningkatkan produksi ASI
6. Bayam mengandung zat besi untuk meningkatkan produksi ASI
7. Kemangi mengandung enzim phytoestrogen untuk meningkatkan produksi ASI
8. Brokoli mengandung enzim phytoestrogen untuk meningkatkan produksi ASI
9. Labu mengandung protein, zat besi, serat dan komponen bioaktif yang terbukti menyehatkan. Terutama pada biji labu yang sudah banyak dibuktikan bahwa bisa menjadi pelancar ASI yang ampuh.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat untuk kelancaran ASI Anda.
