RGu3u8BLriTwtLKTeinGPrfojNsvmeTyU6ah0e1k

Pro-Kontra Rumah Prefabrikasi


Beragam inovasi jenis hunian terus dikembangkan guna menjawab permintaan properti dari masyarakat di seluruh dunia. Pengembangnnya tidak hanya pada seputar modernisasi material bangunannya, beberapa jenis rumah juga dikembangkan khusus berdasarkan golongan pendapatan masyarakat.

Dalam beberapa tahun terakhir, salah satu jenis hunian tapak inovatif, yakni rumah prefabrikasi (prefabricated home) secara masif dikembangkan sebagai salah satu solusi hunian masyarakat. 


Rumah prefabrikasi pada dasarnya adalah rumah yang dikembangkan dari komponen buatan/rakitan pabrik menjadi panel-panel modular. Jenis ini digadang dapat menjadi solusi hunian untuk masyarakat berpendapatan menengah ke bawah.

Di Indonesia, rumah prefabrikasi banyak digunakan sebagai hunian solutif para korban bencana alam. Namun, seiring perkembangannya, beberapa developer juga mulai memasarkan rumah dijual material prefabrikasi.

ruang-sipil.com

Rumah prefabrikasi di Indonesia mungkin tergolong sebuah inovasi yang baru dikembangkan. Berbeda dengan negara-negara di dunia yang sudah mengembangkannya dalam beberapa tahun terakhir sebagai salah satu solusi untuk meminimalkan backlog hunian masyarakatnya. Dalam pengembangannya di negara-negara lain, pro dan kontra rumah prefabrikasi juga banyak bermunculan.

  Pro  

1.Biaya Murah
Pembangunan rumah prefabrikasi dikatakan sangat menguntungkan bagi developer maupun konsumen. Biaya pembangunan rumah prefabrikasi disebutkan tergolong murah dibandingkan rumah tapak tradisional dikarenakan. Selain materialnya yang murah, sisi ekonomis rumah prefabrikasi dapat ditinjau dari penggunaan tanahnya yang mana tergolong efisien dalam membuat kompleks perumahan.

aniyufpie.abatasa.co.id

Dari biaya pembangunan yang ekonomis, harga rumah dijual yang dibanderol pun juga berdampak dan tergolong lebih murah.

2.Pembangunan Cepat
Salah satu keunggulan rumah prefabrikasi adalah proses pembangunannya yang cepat. Tidak heran jika keunggulan ini dijadikan alasan bagi pemerintah Indonesia untuk mengembangkan tipe hunian ini untuk korban bencana.

Seperti pada definisinya, rumah prefabrikasi dikembangkan dengan penyatuan material-material yang telah dirancang. Karena hal tersebut, rumah prefabrikasi dapat dibangun paling cepat hanya dalam waktu satu hari. 

Anda dapat segera menghuninya dengan waktu yang cepat. Sangat jauh perbedaan lama pembangunannya dengan rumah dijual tradisional yang biasanya berkisar selama 3 hingga 12 bulan.

 Kontra 

1.Tidak Mudah Ditemukan
Dikarenakan pengembangannya yang tergolong baru, menemukan proyek perumahan rumah dijual prefabrikasi masih tergolong sulit. Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara yang mengembangkannya pun juga mengalami situasi yang sama. 

Dilansir dari Freshome.com, permasalahan pengembangan rumah prefabrikasi di beberapa negara di dunia hadir dari perizinan wilayah dan hak guna tanah.

2.Keterbatasan Variasi Desain Bangunan
Jangan berharap memiliki bentuk hunian yang unik atau beda jika memilih rumah prefabrikasi. Hal ini karena desain rumah prefabrikasi telah ditentukan oleh para pengembangnya.

Rumah prefabrikasi di Miami ini tahan badai, panas dan dingin yang ekstrim, beban salju sepuluh kaki, dan gempa bumi (bila dipasangkan dengan dasar yang kuat (dwell.com)

Jika membeli rumah dijual prefabrikasi, bukan berarti akan disuguhkan sebuah model tunggal. Biasanya beberapa developer menyediakan beberapa model bangunan.

Namun, model-model tersebut diketahui memang seragam dan sangat sedikit perbedaannya. Beberapa perbedaan yang kontras mungkin hanya bisa dilihat dari ukuran dan warnanya.

Related Posts

2 komentar

  1. Awal tahu model rumah begini dari thread di twitter. Bagus banget inovasinya jadi bisa membantu masyarakat punya rumah dengan harga yang lebih murah. Semoga cepat dikembangkan secara massal dan terus ditingkatkan kualitasnya.

    BalasHapus
  2. baru tahu aku loh, apa itu 'Rumah Prefabrikasi.' Jadi semacam bangunan di perumahan atau bedah rumah gitu ya ^^

    BalasHapus