“... Saya informasikan kembali kepada sobat radio bintang tenggara 95.6 FM, bahwa nanti malam akan diadakan nobar, nonton bareng pertandingan persipura vs Bhayangkara FC dalam shopee liga 1 di studio radio bintang tenggara JL. Raya 88 Jajag, Wringinagung. Buat sobat yang ingin merasakan keseruan nonton bareng pertandingan malam ini bisa datang langsung ke sudio radio bintang tenggara ... ”
Begitu terdengar suara khas seorang perempuan sebagai penyiar radio, ketika saya baru saja menancapkan earphone pada mp3 player jadul yang saya miliki kemudian secara otomatis memutar radio FM. Saya terdiam kemudian mendengarkan dengan seksama informasi yang disampaikan tersebut.
Sebuah informasi yang sangat menarik terlebih isinya adalah sebuah agenda yang sangat mengugah untuk diikuti, nobar alias nonton bareng. Agenda nobar yang malam itu juga akan digelar di salah satu radio lokal beken yang masih berada dalam jaungkauan dari tempat tinggal saya. Lebih tepatnya berjarak sekitar 2,5 km dari rumah saya, radio bintang tenggara FM akan menyelenggarakan agenda nobar pertandingan shopee liga 1 antara persipura vs Bhayangkara FC.
Tentu, antusiasme ini tidak lain karena saya memiliki tim jagoan yang saya yakin akan menjadi pemengang puncak klasemen hingga akhir pertandingan tahun ini. Pertandingan demi pertandinganpun semakin membuat saya yakin bahwa Bali United adalah tim yang tepat untuk saya jagokan dari awal. Hingga pekan ke-27 Shopee Liga 1 2019, Bali United masih menjadi urutan paling atas sajian tabel klasemen sementara dengan perolehan 50 poin dari 25 pertandingan yang telah dilakukan. Bali United semakin mendekati kemenangan, gaaas pool-jangan lengah- aku yakin kalian bisa juara Shopee Liga 1 tahun ini!
Drama-drama dan kejadian di lapangan hijaupun mewarnai laga pertandingan Shopee Liga 1 2019. Satu sama lain saling menunjukkan pesonanya mencetak gol demi gol untuk memanjat peringkat klasemen. Sudah pasti, Shopee Liga 1 menyajikan beragam peristiwa menarik dari lapangan hijau dari serangkaian pertandingan yang digelar. Yakin deh, nobar alias nonton bareng buat seru-seruan wajib dilakukan. Hehe. Sudah berapa kali nih kalian nobar pertandingan Shopee Liga 1 hingga pekan 27 ini?
Final Shopee Liga 1 2019 pun semakin dekat dengan penobatan kemenangan. Bukan lagi ramalan-ramalan untuk menerka club mana yang akan memenangi kejuaraan ini tapi kali ini lebih bisa mengandalkan realita yang ada hingga saat ini dan memperhitungkan secara mathematis. Ya, sebesar itulah peluang tim yang kalian jagokan menang pada Shopee Liga 1 2019.
Mulai pesimis dengan tim jagoan kalian? Tidak masalah jika tim jagoan kalian nyatanya memiliki kesempatan yang kecil untuk bisa menjadi juara atau menduduki beberapa peringkat teratas Shopee Liga 1 tahun ini. Terpenting laga Shopee Liga 1 sudah terselenggara dengan baik dan fair, baik dari sisi penyelenggaraan, club yang ikut bertanding dan pendukung setia seperti kita. Semua club juga sudah menunjukkan kemampuannya membawa tim kebanggaan mereka masing-masing untuk merebut juara Liga 1 tahun ini.
Tidak hanya mengikuti keseruan pada pertandingan yang masih juga berlangsung hingga saat ini, saya juga mengikuti keseruan laga Shopee Liga 1 melalui postingan ter-update pada instagram @liga1match. Bahkan postingan @liga1match menjadi hiburan tersendiri karena menyimak komentar-komentar seru yang ditinggalkan oleh para komentator dari masing-masing pendukung kubu, selalu menarik. Selain tebak-tebakan juara Liga 1 tahun ini, kurang lengkap rasanya tanpa menyoroti aksii-aksi para pemain disetiap pertandingan yang berlangsung. Siapa sajakah the hero hero football club yang menyemarakkan Shopee Liga 1 2019 versi saya di pekan ke-27 ?
1. Omid Nazari (Persib Bandung)
Sosok gelandang berdarah Filipina keturunan Iran ini keberadaannya berjasa besar pada kubu Persib. Meskipun tak setenar pemain bintang yang sukses menjadi sorotan tim Persib lain seperti Febri Hariyadi, Nick Kuiper ataupun Ezechiel N’Douassel, pemain persib satu ini rupanya cukup menyita perhatian pada putaran kedua shopee liga 1 2019.
Pemain yang beberapa kali ditandemkan dengan Abdul Aziz dan Lutfi Akbar ini menjadi kunci hidupnya lini tengah untuk club berseragam biru langit ini. Bermain dengan ganteng alias pelan-pelan tapi pasti inilah yang sebenarnya luput dari sorotan. Gaya bermain yang simpel, tangkas dan mudah beradaptasi.
Masih ingat kemenangan Persib Bandung atas Arema FC dalam rangka laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019? Ya, laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak harupat berhasil ditaklukkan dengan skor akhir 3-0. Keberadaan Omid Nazari inilah juga sebagai penyuplai kemenangan saat Persib sedang mengalami krisis striker. Ezechiel N’Doussel dan Kevin Van Kippersluis absen dalam pertandingan saat itu. Lagi-lagi, Omid Nazarilah yang menjadi solusi. Bukan menjadi gelandang, ia berada dilini depan bersama dua sayap cepat Erwin Ramdhani dan frets Butuan. Sukses bro! Kombinasi ini menjadikan pergerakan lincah dan begitu cair.
Robert Alberts sebagai pelatih Persib rupanya juga mengakui bahwa Omid Nazari bermain dengan kwalitas yang sangat baik dan konsisten. Tidak heran, ia selalu diberi kepercayaan sebagai penyambung lini belakang dan depan dalam formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Ya begitulah, Omid Nazari cerdas soal mendistribusikan bola selain terbukti juga dengan work rate yang dimilikinya. Meskipun tidak secara mencolok menjadi sorotan banyak mata, Omid memiliki peran vital di lini tengah Persib loh!
2. Vanderlei Francisco (Semen Padang)
Kontribusi striker handal Semen Padang, Vanderlei Francisco mempunyai kontribusi yang cukup gemilang bagi tim yang ia usung. Dalam pertandingan melawan Persija di Stadion Haji Agus Salim, Vanderlei Francisco berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-42. Masih ingat nggak? Kemudian, kedudukanpun semakin unggul dengan skor 2-1 atas Persija ketika Semen Padang berhasil mendapatkan pointa mbahan pada masa injury time babak pertama oleh cetakan gol Mariando Djonak Uropmobin.
Fyi, Saya melihat Vanderlei Francisco juga memiliki kontribusi atas cetakan gol oelh Djonak Uropmobin ini. Saat berada pada posisi yang tidak terkawal, Vanderlei Francisco mengirimkan bola hingga gol tambahan (gol kedua) dicetak oleh Semen Padang. Ya walaupun pada akhirnya perolehan poin ini berulang menjadi seimbang lewat tundukan Ryuji Utomo (Persija) pada menit ke-60. Tapi, kontribusi Vanderlei Francisco mencuri perhatian saya dan saya melabeli Vanderlei Francisco menjadi hero dibelakang pertandingan ini.
3. Makan Konate (Arema)
Pencetak gol indah di Stadion Gajayana Malang, Makan Konate. Ini menjadi salah satu momen bagus di pertandinagn Shopee Liga 1. Gol indah itu dapat Arema ketika Ricky Ayame (Arema) hendak mengalirkan bola ke sisi kiri penyerangan, tiba-tiba aksi memotong bola dilakukan spontan oleh Makan Konate (Arema) dan langsung melepaskan tembakan jarak jauh menjebol gawang Madura United dari sudut kanan atas.
Alasan saya melabeli Makan Konate (Arema) sebagai hero behind Arema ini sepertinya juga disepakati oleh banyak orang. Pemain yang berasal dari Mali ini tidak lain tercatat sebagai pemain skuat Singo Edan yang berhasil mencetak gol terbanyak di Shopee Liga 1. Begitu juga saat menghadapi Madura United, setelah gol indah pertama yang dicetak oleh Makan Konate kemudian membuat semakin bermain memanas dengan kejutan-kejutan serangan yang membuat Madura United panik. Suntikan semangat serangan ini tentu tidak lepas dari keberadaan Makan Konate hingga Arema FC mengungguli pertandingan 2-0. Makan Konate... You are cool!
4. Wawan Febriyanto (Tira Persikabo)
Posisi ke-8 pada klasemen pekan 27, siapakah dia? Yap, PS. Tira Persikabo. Dari pertandingan yang menjadikan PS. Tira Persikabo berhasil menduduki peringkat 8, Wawan Febriyanto yang saya labeli juga sebagai hero behind PS.Tira Persikabo. Bukan dilihat dari seberapa cantik gol yang cetak atau berapa kali gol yang berhasil menjebol jaring lawan (Persebaya Surabaya) tapi lewat aksi-aksinya yang ditunjukkan pada pertandingan pekan ke-27 di Stadion Pakansari, Bogor.
Wawan Febriyanto begitu lihai melepaskan dua umpan dari tendangan bebas dan kerennya dua umpan yang dilakukan semuanya berbuah gol untuk Tira Persikabo. Pertama, gol pembuka dihasilkan oleh tendangan bebas Wawan Febriyanto yang disambut oleh tandukan Osas saha. Kedua, gol kedua pada menit ke-70 merupakan buah karya tendangan bebas Wawan Febriyanto yang disambut oleh tandukan Khurshed Beknazarov. Lagi-lagi pertandingan antara PS. Tira Persikabo melawan Persebaya Surabaya saat itu saling berimbang dengan kedudukan dengan hasil akhir pertandingan 2-2. Kontribusi Wawan Febriyanto (Tira Persikabo) begitu nyata sebagai penyaji umpanan tendangan bebas terbaik, gais.
Kalau menurut kalian, Siapa lagi sih yang pantas diberi label the hero behind football club/match pada laga shopee Liga 1 2019 selain yang sudah saya sebutkan diatas? Atau adakah best momen yang bikin kalian teringat sejauh pertandingan shopee Liga 1 2019 dari 15 Mei 2019 hingga saat berlangsung bisa ceritakan di komentar yaaa...
Eits, sebelum tulisan ini saya akhiri. Saya juga ingin mengajak teman-teman mengikuti keseruan Shopeee Liga 1 melalui menu yang tersedia di aplikasi Shopee. Disana kalian bisa mengikuti berbagai games dan promo seru dari Shopee berkaitan dengan semarak Shopee Liga 1 2019. Tidak main-main karena hadiahnya miliaran rupiah loh! Disana saya juga bisa mengikuti tebak juara, kuis, vote pemain dan klub favorit, kuis shopee liga 1 berhadiah jersey, ikuatn shopee serba 10 ribu untuk merchandise Shopee liga 1, tiket gratis pertandingan dan banyak informasi dan promo lain berkaitan dengan semarak Shopee Liga 1 tahun ini.
Sayangnya, hingga saat ini saya belum juga beruntung mendapatkan Shopee Serba 10 ribu untuk jersey bertanda tangan pemain Shopee Liga 1 yang beitu saya idam-idamkan. Dan sampai sekarang saya masih bersemangat untuk mengikuti Shopee Serba 10 Ribu untuk Jersey bertanda tangan ini. Doakan aku bisa segera mendapatkannya ya, rek ...
Salam,
Semeton Dewata.
Artikel ini diikutsertakan dalam Kontes Blog Shopee Liga 1
Salam,
Semeton Dewata.
