RGu3u8BLriTwtLKTeinGPrfojNsvmeTyU6ah0e1k

Mari Donasi Wujudkan Sanitasi - Air Bersih Untuk Bencana Banjir dan Tanah Longsor NTT

Donasi Banjir Bandang NTT - Duka atas bencana tak surut dirasakan oleh kita seluruh rakyat Indonesia. Belum usai terkurung oleh masa pandemi covid-19 dan sampai pada waktu ini masih berperang untuk memberantas kasus covid-19, kini harus menghadapi kenyataan yang ada bahwa serentetan bencana di rasakan oleh beberapa wilayah di Indonesia. Sebut saja beberapa peristiwa yang masih menempel diingatan. Beberapa peristiwa yang membuka tahun 2021 sebagai awal tahun yang begitu pahit. Bencana alam dan bencana non alam silih berganti, kesedihan dan pilu terdengar dimana-mana. Dari kehidupan yang serba sulit akibat pandemi covid-19 lalu semakin bertambah beban dengan datangnya sebuah bola api yaitu bencana.

Awal tahun 2021 yang begitu pahit dimulai dari peristiwa Longsor di Sumedang, Jawa Barat pada tanggal 9 Januari 2021. Tidak berselang waktu, pada tanggal yang sama sebuah peristiwa yang menyayat hati pun terjadi yaitu jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ1832. Lalu, Bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, Gempa Mamuju dan Majene, Gunung Semeru meletus, Banjir dan longsor di Manado. Dan fakta yang terekam oleh BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sejumlah 1185 bencana terjadi sejak 1 Januari hingga 26 April 2021.

Dilihat dari persentase kejadian, didominasi oleh kejadian banjir sebanyak 495 kejadian, 334 kejadian puting beliung dan 227 kejadian tanah longsor. Seperti kabar yang Anda ikuti, banjir bandang baru saja terjadi di NTT (Nusa Tenggara Timur). Banjir yang disertai dengan kejadian tanah longsor ini terjadi pada pada Minggu (4/4) pukul 01.00 WITA tepatnya di Kabupaten Flores Timur, NTT.


sumber foto : www.bbc.com/indonesia/

Bahkan kali ini menjadi bencana banjir terbesar jika dilihat dari kerugian korban jiwa dalam kurun 10 tahun terakhir. Hal ini dibandingkan dengan kejadian banjir yang terjadi sebelumnya pada 3 November 2010 yang saat itu menimbulkan korban sejumlah 31 orang meninggal dunia.

Berdasarkan info dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), didapati sejumlah 128 orang dinyatakan meninggal dunia dan lebih dari 22.000 jiwa terdampak atas bencana alam ini (7/4). Sudah pasti, tidak hanya memakan korban jiwa namun bencana ini juga menghancurkan ratusan rumah dan infrastruktur yang ada di NTT. Ya, tidak hanya Flores saja namun juga memberi dampak untuk daerah-daerah lainnya seperti Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS) dan Alor. Disisi lain, atas pendataan tersebut BPBD setempat masih terus melakukan pendataan dan verifikasi dampak korban maupun kerusakan infrastruktur untuk menjadikan data ter update nantinya.

Sebagai sebuah kesatuan dengan berlandas sama rasa dan kemanusiaan, kita sebagai bagian dari mereka bisa turut membantu meringankan beban yang saat ini mereka rasakan. Mendukung dan membantu dalam bentuk apapun sebagaimana uluran tangan yang Anda berikan dapat memberi manfaat kepada mereka para korban. Tidak perlu Anda terjun ke lokasi kejadian secara langsung demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Dengan ini sebagai fasilitator Wahana Visi Indonesia (WVI) sebagai kepercayaan dengan pengalaman lebih dari 20 tahun memberdayakan masyarakat mengadakan penggalangan donasi yang nantinya akan disalurkan dengan fokus menyediakan sanitasi dan air bersih, perlengkapan keluarga, bantuan non tunai untuk pemulihan ekonomi keluarga, alat pelindung diri (APD), juga mitigasi bencana untuk memperkuat kesiap-siagaan masyarakat terhadap bencana Banjir NTT.


Perlu Anda ketahui, saat ini WVI telah melakukan proses rapid assessment dan sejak tanggal 5 April 2021. Per tanggal tersebut telah mendistribusikan tandon beserta 5.000 liter air bersih di 2 lokasi pengungsian di Mauliru dan Kambaniru, Kabupaten Sumba Timur, salah satu wilayah yang terdampak Siklon Tropis Seroja.

Berapapun uluran tangan dari Anda begitu berarti untuk mereka. Bersama-sama Wahana Visi Indonesia mari ringankan dan bangkitkan kembali kehidupan mereka.

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar